Rebung bambu yang umum diperoleh di pasar tradisional dan modern biasanya berasal dari bambu petung. Di daerah Batungsel Pupuan Tabanan Bali, dikembangkan rebung kemasan botol yang berasal dari bambu tabah. Diameter batang bambu tabah terbilang kecil hanya sekitar 5 cm dan dibiakkan melalui stek batang atau tunas yang tumbuh pada batang dewasa. Rebung bambu ini dipasarkan ke maskapai GIA rute luar negeri. Kegiatan penanaman sampai produksi rebung dikerjakan bersama-sama dengan petani setempat. Direncanakan untuk menanam bambu jenis ini di wilayah-wilayah tandus di Bali dengan maksud untuk penghijauan sekaligus membantu meningkatkan perekonomian penduduknya. Teknologi Pascapanen Rebung Bambu Tabah (Gigantochloa nigrociliata BUSE-KURZ) ini dilaksanakan sejak tahun 2012 oleh P.K.Diah Kencana dari Universitas Udayana ang tergabung dalam FW Ngayah Bali.
|
Bibit Bambu Tabah |
|
Bambu Tabah Muda |
|
Alat Proses Produksi Rebung |
|
Rebung Tabah Dalam Kemasan |